Powered By Blogger

Sabtu, 25 Mei 2013

Ilmu Tentang: Windows vs Linux vs MacOS


Sebaik apa pun suatu riset dilakukan, bila berkaitan dengan penentuan sistem operasi yang paling aman, reaksinya akan selalu bersifat pro dan kontra. Hal inilah yang belum lama ini terjadi pada lembaga penelitian pasar Forrester Research (www.forrester.com).

Selama satu tahun para peneliti telah membandingkan celah-celah keamanan mana saja yang terdapat pada Windows dan berbagai distribusi Linux, serta sekritis apa masalahnya. Hasilnya cukup mengejutkan: Menurut Forrester, Microsoft adalah satu-satunya produsen yang mampu dan tercepat menutup semua celah keamanan yang ada. Produsen ber- Composing: S. Schönberger bagai turunan Linux seperti SuSE, Red- Hat, Mandrake, dan Debian hanya sanggup menutup celah keamanan sekitar 99% dan bereaksi lebih lamban.

Baru saja hasil tersebut dipublikasikan bulan Maret 2004, kritik dari para distributor dan penggemar Linux datang dengan gencar.Mereka meragukan keakuratan metode penelitian dari Forrester tersebut.

Untuk mengetahui kebenaran penelitian tersebut, CHIP mencoba melakukan metode pembuktian tersendiri. Di sini akan diuji masing-masing sebuah versi dari sistem operasi Windows XP Pro, SuSE Linux 9.1 Pro, dan MacOS X 10.3.3. Ketiganya akan melalui tahapan pengujian yang sama.

Tahap I – Keamanan di Internet: Setiap sistem operasi diinstalasi langsung (outof- the-box) tanpa patch dan diuji dengan tool Online Check oleh para pakar sekuriti Qualy. Uji keamanan ini memeriksa semua celah keamanan sistem yang dikenal (saat ini sekitar 3.500) dan mengkategorikan hasilnya dalam lima tingkatan. Semakin tinggi tingkatannya, semakin tinggi tingkat ancamannya.

Tahap ini dilanjutkan dengan menginstall semua patch, update, dan Service Pack yang tersedia pada saat pengujian dilakukan. Firewall yang tidak aktif secara standar harus aktifkan secara manual. Setelah itu, ketiga sistem diuji kembali.

Ketiganya memiliki browser tersendiri yang setting standarnya berbeda. Browser Linux misalnya sama sekali tidak mengenali beberapa script yang memiliki risiko keamanan seperti ActiveX dan VBS. Oleh karena itu, browser yang merupakan gerbang ke Internet dan rentan serangan perlu diuji secara khusus dengan tes keamanan browser dari spesialis keamanan Scanit (http://bcheck.scanit.be/bcheck). Pengujiannya mencakup berbagai content Java, JavaScript, ActiveX, dan adanya pembelokkan arah URL ke domain lain.

Tahap 2 – Menutup celah secara manual: Apabila setelah meng-install update dan patch masih tersisa celah keamanan (pada sistem atau browser), maka sedapat mungkin ditutup dengan tools yang tersedia di dalam paket. Apabila tidak tersedia, misalnya tidak ada proteksi Antivirus, maka akan disebutkan nama program yang digunakan.

Tahap 3 – Keamanan internal PC: Tidak semua bahaya bermula dari Internet. Bisa saja si pencuri data duduk di ruang sebelah. Oleh karena itu, faktor keamanan di sekitar pun harus diperhatikan. Semudah apa permintaan password login dapat ditembus dan sebaik apa enkripsi password- nya? Pengelolaan pengguna (user) dan pembagian hak akses juga dipertimbangkan. Seperti pilihan-pilihan apa saja yang tersedia bagi seorang administrator untuk membatasi akses bagian-bagian tertentu pada hard disk hanya kepada user group tertentu? Selain itu, yang tidak kalah pentingnya yaitu konsep backup yang diterapkan yang secara tidak langsung juga mendukung sistem keamanan data.

GAMBAR TES UJI



Windows

Menurut Microsoft dari keseluruhan pengguna Windows, hanya segelintir saja yang tidak mem-patch Windows-nya. Ini tentu cukup melegakan, karena tes Qualy menemukan 25 celah keamanan (5 di antaranya dengan tingkat ancaman tertinggi). Ancaman (risiko) total Windows XP berada pada tingkatan 5.

Celah yang ditemukan hampir semuanya merupakan bug program dari layanan Windows (services) tertentu. Misalnya dalam Windows Messenger, penyerang atau penyusup dapat mengakses sistem. Akan tetapi tidak jarang celah juga terjadi akibat adanya buffer overflow. Worm seperti Blaster dan Sasser memanfaatkan celah semacam ini.

Celah lainnya, seperti pada Linux, ditemukan dalam layanan yang memberi informasi tentang PC – misalnya ICMP (Internet Control Message Protocol – lihat glossary) yang antara lain menyebabkan si penyerang mengetahui provider yang Anda gunakan untuk selancar.

Hebatnya, banyak celah potensial pada Windows XP tersebut justru lenyap seketika setelah di-update dengan Service Pack 2. Semua celah pun tertutup dan tidak ada lagi informasi tentang PC yang tampak dari luar. Ini merupakan nilai plus bagi Microsoft yang kerap dikritik berkenaan dengan hal tersebut.

Linux

Anggapan Linux merupakan sistem operasi yang aman menjadi argumentative, saat diuji pada instalasi standar. Qualy menemukan 15 celah keamanan, walaupun tingkatan ancaman tidak seberbahaya pada Windows. Ancaman (risiko) total terhadap serangan berada pada tingkatan sedang (tingkat 3).

Hampir semua celah berasal dari layanan yang tampak dari luar. Serangan hanya terjadi bila ada kesalahan dalam layanan. Satusatunya celah tingkat 3 adalah menyangkut SSH (Secure Shell) yang menjamin keamanan koneksi. Versi OpenSSH memiliki bug yang memungkinkan akses oleh penyerang bila terjadi buffer overflow. Dua celah lainnya ditemukan pada layanan RPC dan ICMP Messenger. Sebuah Port mapper yang terlihat dari luar dapat meneruskan permintaan RPC ke layanan sistem. Apabila si penyerang berhasil melewatinya dan menstart sebuah layanan, ia pun dapat mengaksesnya melalui sebuah port khusus.

Online update juga tidak membantu. Baru setelah firewall diaktifkan, 10 celah tertutup. SuSE merespon perintah ping untuk menguji adanya konektivitas dengan PC lainnya. Rute paket data juga dapat dilacak dengan perintah ‘traceroute’. Seorang penyerang juga dapat mengetahui provider mana yang digunakan melalui perintah ‘whois’ yang ada di http://www.ripe.net/perl/whois.

Mac OS

Pada pengujian instalasi standar, Qualy melaporkan 6 celah tingkat 1. Dengan demikian sistem operasi Apple versi outof- the-box adalah yang teraman.

Empat celah ditemukan dalam bagian pencarian informasi. Seperti halnya Windows dan Linux, MacOS juga melakukan permintaan ICMP seperti pada perintah ping dan responnya bahwa berbagai port tertutup. Selain itu rute paket data dapat dilacak melalui perintah Traceroute dan informasi dari perintah ‘Whois’.

Pada TCP dan UDP, Qualy mengkritik 2 port UDP yang terbuka yaitu port 514 (syslog) dan port 1434 (ms-sql-m). Syslog biasanya digunakan pada perangkat jaringan (hub, router), sementara port 1434 pada identifikasi SQL. Oleh karena keduanya tidak berbahaya, secara umum dengan konfigurasi standar Anda dapat berselancar dengan tenang di Internet.

Setelah update, kondisnya tidak jauh berubah, seperti adanya bug pada AFP (Apple File Sharing Protocol), CUPS (Print System), mail, IPSec, dan OpenSSL. Setelah firewall diterapkan lewat paket file internal BSD ‘ipfw’, barulah tersisa 2 celah keamanan tingkat 1 yang berstatus ‘Reachable Hostlist’. Celah keamanan ini menunjukkan bahwa Mac terdaftar pada provider dengan sebuah alamat IP dan sebuah nama DNS.


Tapi apa dulu ya, yang saya bahas? Kebanyakan pasti tidak sabaran untuk sistem operasinya ‘dikupas’. Saya bahas, pertama-tama adalah sistem operasi yang digunakan oleh >90% komputer di Indonesia, Windows. Lalu selanjutnya disusul oleh Mac OS X karena tampilannya yang elegan dan glamour dari versi terdahulunya, Mac OS 9. Lalu, Linux dicap sebagai program ‘kecil-kecil cabai rawit’ karena gratis tapi banyak keunggulan.


Mari kita mulai dengan yang paling populer: Windows
Dengan hampir 90% dari pangsa pasar sistem operasi, Anda tidak dapat melewatkan Windows. Ini pada bangunan komersial, fasilitas industri, serta komputer rumah.
Windows, yang telah diperkenalkan pada tahun 1985, adalah bagian yang sangat matang dan lengkap perangkat lunak. Namun, ia memiliki kekurangan itu ...

Kelebihan Dan Kekurangannya :

Plus:

-Kompatibilitas: Hampir setiap aplikasi, driver atau permainan akan bekerja pada Windows. Dan Hampir 98% program di dunia dibuat berdasarkan platform Windows dan dijalankan (execute) oleh binary file Windows. Ini sebuah ‘advantage’ bagi Windows yang terbesar dari antara yang lain. Inilah yang membuat Sang Windows juga dinilai berguna dan digunakan pada hampir seluruh perkantoran di Indonesia, khususnya, saya bilang Windows XP, karena dinilai sudah cukup dan berkompatibilitas tinggi, yang ternyata tidak.

-Dukungan teknis: Memiliki begitu banyak pengguna, Anda selalu dapat menemukan seseorang (baik online atau offline) yang dapat membantu Anda dengan Windows. bahkan yang awam. Banyak program yang berjalan pada Windows, contohnya adalah Microsoft Office yang sudah pasti berjalan maksimal hanya pada Windows, Office For Mac? Jauh dari apa yang kita inginkan, bukan?

-Jumlah besar fungsi: Ketika Anda mengenal windows dengan baik, Anda akan menemukan bahwa ada begitu banyak fungsi yang dapat Anda lakukan hampir apa pun cukup mudah.


-Development (pengembangan)
Microsoft secara terbuka membagi-bagikan program buatannya sendiri, Visual Studio untuk para developer (pengembang) dan menjadikannya keunggulan juga. Pada Windows, banyak bahasa pemrograman yang tersedia. Mulai dari BASIC (semuanya huruf besar karena merupakan singkatan), C++, C#, C, Java, J, XML, Ruby, dan masih banyak bahasa lainnya (terlalu banyak untuk disebutkan satu per satu).

-Pengguna
Pengguna di Indonesia sudah terbiasa dengan tampilan Windows, misalnya Windows XP. Para perkerja kantoran akan kaget bila perusahaannya secara besar-besaran ganti sistem operasi dari Windows ke Mac. Mereka harus ikut training lagi, adaptasi lagi, ribet! Makanya kebanyakan perkantoran pun tidak melakukan ‘upgrade’ dari Windows XP ke Windows Vista atau Windows 7, bahkan, ada yang dari Windows 2000.

-Performa
Performa Windows tidak diragukan, karena sudah saya katakan, program kebanyakan jalan hanya pada platform Windows. Sehingga, banyak juga pilihan Anda untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, Anda ingin mengorganisir lagu. Ada banyak sekali pilihan untuknya. Mau contohnya? Biasanya saya temui WinAMP, Windows Media Player, iTunes, VLC Media Player, GOM Player, dan lainnya.

Cukup ya untuk kelebihan Windows, ini hanyalah sebagian besar dan sebagian yang paling mencolok dari Windows. Nah, ANDA yang ‘membenci’ Windows akan suka bagian selanjutnya.


Minus:

-Virus: Anda mungkin perlu membeli program antivirus, walaupun ada yang gratis. Virus Windows sudah ‘tak terkalahkan’ jumlahnya dibanding sistem operasi yang lainnya. Pernyataan yang ‘nusuk’ bukan bagi Microsoft? Memang, dan ini sudah ditanggapi banyak pihak (perusahaan antivirus) untuk mengatasi masalah ini. Bahkan, hal ini sampai memprihatinkan kalangan Microsoft itu sendiri untuk tetap memberi update kepada penggunanya.

Virus kini telah menjadi-jadi sehingga pengguna yang awam pun mudah sekali terserang virus, mulai dari yang hanya menurunkan performa Windows sampai mencuri data, password, bahkan menghapusnya!

-Lambat: Windows, khususnya Vista dan 7, membutuhkan banyak sumber daya komputer (memori, prosesor, disk space), dan dengan demikian, berjalan lebih lambat.

-Harga: Ini mudah biaya lebih dari seratus dolar. Ya, saya mengaku Windows adalah sistem operasi yang cukup mahal dari antara yang kami bahas hari ini (linux gratis…). Harganya yang paling murah bagi Windows 7 adalah Rp. 500.000,-. Itu Windows 7 Starter OEM! Mahal, bukan? Yang saya gunakan adalah yang harganya-waktu saya membelinya- Rp. 1.200.000,-. Tebak itu Windows 7 versi apa?



-Lainnya
Ada yang bilang bahwa layar yang ditampilkan Windows kurang ‘nyata’ banyak fotografer yang lebih memilih Mac OS X.

Ada yang bilang bahwa Windows kurang dapat dipercaya, makanya mereka pindah ke Mac OS X.

Ada yang bilang bahwa versi Windows yang akhir-akhir dirilis adalah kendala. Mereka tetap pada sistem operasi mereka atau tidak mau upgrade ke sistem operasi Windows yang terbaru. Ini karena ada yang bilang Windows yang baru itu repot, ada yang bilang Windows yang baru itu nggak user-friendly, ada yang bilang Windows yang baru itu lemot, ada yang bilang Windows yang baru itu susah dipakenya, ada yang bilang Windows yang baru itu nggak bisa jalanin beberapa program penting yang dibutuhkan.

Ini adalah beberapa alasan bagi mereka yang tidak mau pindah ke Windows, dan sebenarnya kalau semua mau untuk dipelajari dan dicari alternatifnya, semua bisa ditangani.


pemain besar: Macintosh
Apple Macintosh OS (MacOS) bahkan lebih tua dari Windows. Ini adalah pertama sistem operasi berbasis grafis yang pernah sukses, yang dirilis satu tahun sebelum itu Microsoft pendamping.

Plus:

-Virus: Apel Mac mendapatkan hampir tidak ada virus. Hal ini sebagian besar karena pangsa pasar yang superior Window.

-Keandalan: Mac hanya berjalan pada komputer Apple, dan dengan demikian lebih rentan terhadap hardware dan software menerjang.

-Looks: Mari kita hadapi itu, sebagian besar waktu, Mac hanya tampak lebih baik daripada Windows .


-Keren, elit, glamour.
Ini adalah alasan yang bagi saya ‘nonsense’. Ini karena dock yang dimilikinya dan taskbarnya kecil berada di atas yang tidak menggangu pemandangan. Ada lagi animasi ‘minimize’ yang lucu dan beberapa program built-innya yang memang tergolong lengkap.

-Seamless.
Ada yang ‘rasis’ bilang ini adalah sistem operasi yang cepet banget, sampe munculin Safari aja, nggak sampe satu detik. Bener, sih, tapi ini juga didukung hardwarenya yang sangat amat mahal dibandingkan dengan Windows dan Linux.

-Sedikit virus.
Ya iya lah, sedikit orang yang punya Mac. Makanya, hacker juga males kali buat virus untuk Mac, mereka lebih seru kalau banyak orang yang ‘kena’.

-Cepat, tanggap, dan user-friendly.
Oke, saya akui sistem operasi ini tidak memakan banyak memori dan meminimalisir program yang tak digunakan. Cepat tanggapnya juga luar biasa karena mereka mendesain sistem operasinya yang hanya berjalan pada hardware buatan mereka. Mereka tidak memikirkan hardware lain, karena mereka memang sengaja tidak mensupport hardware lain. Ini juga adalah kekurangan.

Tadi ada yang kesel Windows dimaki-maki? Sekarang giliran Mac OS X (dan Apple Inc.).


Minus:

-Mahal: Mac biaya bahkan lebih dari Windows. iMac kini sudah belasan juta dengan hardware standard. Apalagi iMac Pro yang hardwarenya ‘canggih’. Mereka mengambil untung yang terlalu besar hanya untuk hardware dan ‘memanipulasi’ harga sistem operasi (sistem operasi Mac OS X dapat dibeli, ini tujuannya untuk upgrade ke sistem operasi terakhir) menjadi kelihatannya sangat murah. Berapa? Menurut Bhinneka.com (Sumber), saat saya melihatnya sambil menulis post ini, harganya Rp. 1.849.000,-. Orang hanya akan berpikir demikian: “Daripada beli iMac baru, lebih baik hanya upgrade OSnya aja… Jauh lebih murah, kan?”. Ya, murah lah. Ini karena-saya sudah bilang-hardwarenya sangat mahal. Mereka berhasi memannipulasi harga OS yang lebih mahal daripada Windows untuk dibandingkan membeli iMac baru!

-Hanya tersedia pada komputer Apple: Jika Anda sudah memiliki komputer, Anda tidak dapat menginstal

-Kompatibilitas: Hanya beberapa program akan berjalan pada Mac, dan hampir tidak ada permainan.


-Sedikitnya orang yang mendalami Mac.
Coba kalian ke toko komputer, adakah yang administratornya memakai Mac? Mungkin saja ada. Tapi berapa perbandingannya dengan Windows? Jauh. Mungkin 100 berbanding 1. Mac memang jarang rusak. Tapi sekali rusak, apa yang Anda akan perbuat? Mau datang ke toko ini, mereka nggak ngerti Mac, yang itu juga, yang lain juga. Ah! Pusing kalau nggak ada yang bisa memperbaiki Mac Anda. Apalagi data yang ada di dalamnya sangat penting dan diperlukan dalam waktu dekat.

-Sedikitnya software dan hardware yang support Mac.
Sedikit, kan? Kalau saya ibaratkan, jumlahnya hanya sebanyak orang yang datang ke konser yang gagal. Sedikit.

-Hardware nggak bisa rakitan.
Karena Anda membeli iMac sudah dalam kondisi yang ‘jadi’ dan Anda dapat langsung pakai, maka komponen yang ada di dalam CPU iMac Anda tidak dapat diganti, diubah, dicopot, dan ditambahkan. Anda harus membeli iMac baru untuk mendapatkan hardware yang baru pula.

Sekarang kita beres dengan sistem operasi berbayar, ayo lihat alternatifnya yang gratis!




Kecil tapi tumbuh: Linux
Linux adalah jawaban GNU ke Mac dan Windows. Ya, ini berarti bahwa Linux adalah GRATIS! Dengan gratis, Anda dapat men-download, memodifikasi dan mendistribusikan ulang tanpa mengeluarkan sepeser pun! . Linux adalah pemain muda di dunia OS, yang telah ditulis pada tahun 1991, dan dioptimalkan untuk penggunaan modern (baik, lebih dari Windows dan Mac). Sayangnya, ia memiliki beberapa kelemahan juga ...

Plus:
-Harga: Linux adalah GRATIS. Anda dapat men-download, instal, gunakan, memodifikasinya ... Semua untuk rejan $ 0.

-Ragam: Linux bukanlah sistem operasi penuh. Ini hanya sebuah kernel. Untuk menggunakan kernel, perangkat lunak tambahan yang harus dibundel dengan Linux. Beberapa ratusan bundel ini (disebut "distro" atau hanya "distro") ada. Yang paling populer termasuk Ubuntu, Mint dan Fedora. Hal yang baik adalah, dengan begitu banyak ragam Linux yang berbeda, selalu ada satu yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

-Virus: Meskipun menjadi lebih rentan terhadap virus dari Mac (karena open source), Linux masih sangat, sangat, sangat sedikit virus. Seperti yang saya sudah jelaskan, ‘mangsa’ yang memakai program Windows tak sebanding dengan pengguna Linux.


-Ringan.
Ya, sistem operasi yang sangat ringan ini memang menjadi perhatian. Aplikasinya yang cukup lengkap dan sebagian besar open source ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi mereka, pecinta Linux. Dengan sistem operasi yang ringan ini pula, gerakan Anda tidak dibatasi. Anda dapat mengkostumisasi Linux Anda seperti yang Anda mau. Sebuah kelebihan ekstra bagi pemegang Linux dan kawan-kawannya.

-Open Source.
Sistem operasi ini open source. Apa artinya? Open source adalah tanda dimana aplikasi/software tersebut terbuka untuk umum, bagi para developer (pengembang), ini menjadi hal yang dilirik. Ini juga yang membuat Si Linux mempunyai banyak teman, contohnya yang paling simpel adalah Ubuntu. Aplikasi yang disediakan juga banyak yang open source, sehingga pengguna yang sudah nyaman dengan Linux, tak ingin berpindah. Aplikasinya yang dapat dikembangkan ini juga disusun secara rapi oleh manajemen sistem dan pengembang Linux itu sendiri.

Tidak mungkin yang gratis ini tidak mempunyai kekurangan, kan?


Minus:

-Rumit: Meskipun beberapa distro yang cukup mudah digunakan, sebagian besar dari mereka akan memerlukan banyak pengetahuan komputer untuk mendapatkan mereka untuk bekerja.

-Kompatibilitas Rendah: Seperti Mac, hanya mewakili beberapa persen pangsa pasar, Linux tidak memiliki banyak program dan game sepertii Windows. Nggak bisa menjalankan .exe menjadi kendala yang amat sangat berat bagi Sang Linux. Ini dikarenakan binary yang tidak support akan .exe. Sedih, ya? Apalagi bagi mereka yang sudah terbiasa dengan Windows akan kaget mendengar hal ini (pengalaman pribadi). Aplikasinya walau open source juga memiliki sedikit pilihan dan minim dari sentuhan. Maksudnya apa minim dari sentuhan? Beberapa perusahaan yang memiliki aplikasi yang berjalan pada Windows dan Linux lebih mementingkan perkembangannya pada Windows ketimbang Linux.

-Vendor: Anda tidak akan menemukan banyak pedagang yang menjual komputer Linux. Biasanya, Anda hanya akan berakhir harus membeli komputer Windows, memformat ulang hard drive, dan menginstal Linux sendiri.


-Lho? Mana drivernya?
Linux minim driver. Banyak contohnya dari orang yang tidak mau pindah ke Linux karena beberapa hal, dan salah satunya adalah hal ini. Driver yang hilang atau tidak support sistem operasi dapat menyebebkan gagalnya sistem operasi mendeteksi hardware Anda. Pertanyaannya adalah: “Lalu kenapa kalau driver nggak ada?”. Jelas sistem operasi tidak dapat berkomunikasi kepada hardware. Duh, ribet, ya? Gini, Anda punya VGA Card 1 GB, tapi Linux nggak bisa membuat si VGA untuk berkerja. Nah, guna driver adalah membuat drivernya supaya berkerja.

-Sedikit pengguna Linux.
Walau gratis, banyak orang yang masih menggunakan Windows sebagai sistem operasi mereka. Kenapa? Karena Windows sudah lama berkompeten di dalam bidangnya. Linux seakan baru masuk kuliah dan terkena MOS. Belum terkenal di banyak kalangan dan para pengguna komputer secara luas.

Ini semua tinggal Anda yang menentukan sistem operasi mana yang Anda katakan paling baik dan paling cocok untuk Anda sendiri.


Intinya
Kesimpulannya, tidak ada sistem operasi benar-benar baik, pilihan terserah Anda. Jika Anda seorang gamer, maka Anda tidak punya pilihan, pergi untuk Windows. Programmer mungkin lebih suka Linux dan video / grafis produsen mungkin akan cenderung ke arah Mac. Hal terbaik untuk dilakukan adalah mungkin untuk mencoba setiap OS dan melihat mana yang terbaik untuk Anda!


Semoga bermanfaat :D




Jumat, 24 Mei 2013

Processor AMD vs INTEL Mana yang Lebih Bagus ?


AMD vs INTEL

prosesor amd vs intel
Karena banyaknya pertanyaan yang ingin tahu mengenai AMD atau Intel dan perkembangan mereka. Disini  di artikel terbaru kali ini, saya akan membahasnya sedikit mengenai hal tersebut karena amd vs intel banyak menjadi perdebatan orang sekarang.

Plus, Minusnya

INTEL
LGA 775: Mobo dengan soket ini hanya untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Celeron 347-Celeron 3200, Pentium 4 521, dan Core 2 series. Prosesor terbaru Core i5, dan i7 ngga bisa dipasang d mobo soket ini. Mobo soket ini memiliki paling banyak varian Chipset (945 – X48) dan tersedia dalam dua “rasa” RAM (tergantung vendor): DDR2 dan DDR3 dengan konfigurasi Dual Channel

LGA 1156: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i5 7xx dan Core i7 8xx. Prosesor Core 2 series dan Core i7 9xx tidak bisa dipasangkan d mobo soket ini. Mobo soket ini berchipset P55 (untuk saat ini) yang membutuhkan RAM DDR3 Low-Voltage Dual Channel. Menurut review yang ada, DDR3 yg digunakan harus bertipe Low-voltage dan berbeda dengan DDR3 biasa.
LGA 1366: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i7 9xx. Prosesor Core 2 series, Core i5, dan Core i7 8xx tidak bisa dipasangkan pada mobo soket ini..

Kelebihan dan kekurangan :

PLUS(+):
Memiliki varian-varian dengan performa paling kencang, bahkan belum ada prosesor AMD yg bisa jd tandingannya pd range hrg >2jt (tepatnya AMD emg ga punya prosesor dgn hrg >2jt).
Banyak yang bilang sangat stabil dipakai keperluan aplikasi berat dan multi tasking
Range varian dan harga paling banyak
Rasio Clock/performance paling baik
Konsumsi daya kecil dengan performa tinggi

MINUS(-):
Harganya mahal
Banyaknya varian bisa bikin bingung
Varian tertinggi (Extreme Edition) mahal amit-amit
Harga satu platform (prosesor+mobo+RAM) yang tinggi.


AMD

Soket AM2+: Bisa dipasangkan dengan prosesor AM2+ dan AM3. Soket ini hanya suport RAM DDR2 Dual Channel.

Soket AM3: Hanya bisa dipasangkan dengan prosesor AM3 saja. Soket ini sudah suport penggunaan RAM DDR3 Dual Channel.

PLUS(+):
Harga murah, dengan performa seimbang
Varian lebih ditujukan ke arah ekonomis dengan price/performance ratio tertinggi yang bahkan melebihi price/performance Intel.
AMD panas? kata siapa? itu mah AMD d jaman dinosaurus masih hidup. Skrg,di sini uda banyak yang buktiin kl AMD Quad-core bahkan bisa lebih dingin drpd Intel Dual-core.
Varian tertinggi (Black Edition) dibandrol dgn hrg terjangkau, tanpa kehilangan muka d depan prosesor Intel dengan harga yang sama.
Harga platform (prosesor+mobo+RAM) lebih murah tanpa mengorbakan performa kseluruhan.

MINUS(-):
Konsumsi daya lebih tinggi drpd prosesor Intel dengan performa sama
RasioClock/performance yang lbh rendah drpd Intel (contohnya AMD Phenom II X4 955BE 3,2GHz baru bisa ngimbangin Intel Core 2 Quad Q9550 yg 2,8GHz, dan Phenom II 810 3,6GHz bisa diimbangin sm stock Core i5 750 2,6GHz)


AMD vs Intel.. Dua-duanya punya plus-minus pada rentang harga masing-masing. Tergantung anda akan merakitnya nanti. Perlu diingat bahwa komponen AMD tidak bisa masuk ke Intel, maksudnya adalah jika anda ingin merakit komputer AMD belilah komponen yang mendukung AMD bukan membeli komponen intel..



Prosesor AMD VS Intel, Bagus Mana Untuk Bermain Game?


Prosesor amd vs intel

Pertanyaan klasik, bagus yang mana antara prosesor AMD VS Intel untuk bermain game?, jawabanya adalah tergantung dana, kebutuhan dan spek komputer yang akan digunakan untuk bermain game itu sendiri. Blog motorseo sebenarnya ingin fokus pada tulisan tentang sepeda motor, blogging, sedikit seo juga web development, jika pun ada tulisan tentang pembahasan handphone atau komputer itu semata-mata adalah tulisan penghibur bagi para visitor yang datang. Tetapi, karena saat ini banyak yang bertanya tentang pembahasan komputer, saya pun mulai banyak menulis tentang topik ini. Ambilah contoh seperti pertanyaan “mana yang lebih bagus dan terbaik antara Intel atau AMD untuk bermain game?”, nah saya pun tergelitik untuk membahas topik yang satu ini secara ringan, mari kita lihat saja bersama.

Dulu sekali, mungkin prosesor Intel boleh berjaya dengan berbagai macam prosesor yang mereka miliki, dengan performa terbaik di kelasnya (walaupun harganya sangat mahal), Intel selalu menjadi pilihan utama para pengguna komputer tak terkecuali para gamer komputer. Tetapi setelah Intel mendapatkan saingan yang cukup berat dari jajaran prosesor AMD, peperangan dikelas komputer termasuk komputer game pun kiat menjadi-jadi sampai detik ini.


Sandy Bridge, Prosesor intel, lebih bagus dari AMD?

Sempat dikalahkan oleh AMD dikelas prosesor gaming, kini Intel tampaknya telah berhasil merebut tahta itu kembali, ini dimulai sejak lahirnya generasi Intel Sandy Bridge. Dulu Intel sempat kewalahan dengan jajaran prosesor AMD seperti AMD Athlon XP 2500 Barton, kemudian yang belum lama dengan keluarga Athlon II X2,X3,X4 juga dari keluarga Phenom II seperti Phenom II X2 dan Phenom II X4 yang terkenal dengan kode Black Edition yang sanggup di overclock dengan sangat mudah. Prosesor AMD tersebut memiliki performa yang setara dengan Intel tetapi dengan harga yang lebih murah (dulu), ini tentu saja menjadi kabar kembira waktu itu dimana para gamer banyak yang mulai beralih ke prosesor AMD untuk merakit komputer game murah dengan kualitas bagus  .

Tetapi setelah Intel memperkenalkan keluarga Sandy Bridge yang disusul Ivy Bridge, Intel tampaknya telah berhasil menarik kembali para komputer gamer untuk melirik mereka. Ini bukan tanpa alasan, karena antara harga dan performa yang ditawarkan memang lebih baik dari tipe AMD. Ambilah contoh Intel Sandy Bridge i5-2500K, prosesor ini sangat bagus untuk bermain game juga mudah di overclock yang performa nya melebihi prosesor AMD di kelasnya.


Intel VS AMD, perbandingan prosesor tanpa henti

Jadi, tidak mudah menjawab pertanyaan “mana yang lebih bagus untuk bermain game antara prosesor AMD VS Intel”, kita harus menetukan harga juga keperluan kita sendiri. Contoh untuk prosesor kelas premium, saya lebih memilih tipe dari Intel (saat ini) dan memilih AMD untuk tipe prosesor gaming di bawah 1 juta. Admin juga dulu memilih prosesor AMD tetapi sekarang memiliki komputer game yang di isi oleh prosesor Intel di motherboard komputer admin  , oh ya saya pernah menulis artikel tentang ini di halaman ini – prosesor yang murah untuk bermain game.

Kesimpulannya, jika ada pertanyaan seperti perbandingan prosesor Intel VS AMD, maka kita harus melihat banyak aspek yang termasuk harga didalamnya. Mungkin bagi sebagian orang akan merasa kesulitan menentukan prosesor apa yang bagus untuk bermain game, nah kita bisa berdiskusi di halaman komentar dibawah ini. Ingat, performa prosesor tidak hanya dilihat dari clock speed saja seperti jaman purba dulu  , tetapi bisa dilihat dari chipset yang dipakai, jumlah core yang ada, jumlah cache memori, dll. Pastinya pertarungan Intel VS AMD akan terus berlangsung.. Semoga bermanfaat.

Untuk Melihat Daftar Harganya Lihat Disini 

Kamis, 23 Mei 2013

Tips Cara Memilih VGA Untuk PC Gaming


Jika sobat sedang mencari VGA untuk bermain game berat, sebaiknya sobat membaca artikel tips memilih vga murah untuk bermain game disini. Game berat seperti Crysis ataupun Battlefield membutuhkan sebuah vga yang bertenaga, selain vga yang bagus, game PC kelas berat pun sesungguhnya membutuhkan perangkat keras lainnya yang juga mendukung.

vga-murah-untuk-game-berat-battlefield-3
Game berat Battlefield 3 – image : Battlefield Blog

Saya mengerti dan yakin banyak dari sahabat yang ingin memainkan game-game berkualitas seperti game-game berat fenomenal Crysis, Battlefield, GTA IV, Need For Speed Run dan yang lainnya, tetapi ketika kita hanya memiliki sebuah sistem komputer yang pas-pasan, kita biasanya akan mencari solusi dengan meng-upgrade vga atau membeli sebuah vga murah yang pas di kantong, maksud dari ini adalah supaya kita bisa memainkan game berat di komputer kita, yah walaupun tidak dengan setting gambar tertinggi, setidaknya kita bisa bermain game berat dengan kualitas low atau medium.

Untuk memudahkan pilihan sobat, saya akan membuat kesepakatan bahwa vga murah disini adalah sebuah vga untuk bermain game berat dengan harga tidak lebih dari satu juta (1 juta), oleh karena itu informasi vga yang akan saya tampilkan tidak akan mengusik vga kelas berat semisal NVIdia GTX560 Ti, GTX460, atupun AMD Radeon HD 7850, 7770, 7970 yang harganya mencekik isi dompet yang pas-pasan

Untuk contoh pertama, kita lihat dari spek komputer game murah milik admin blog motorseo ini 8) oke?. Saat ini, saya memiliki komputer dengan sebuah Intel dual core G620, 4GB memori, 320 gb harddisk, monitor full HD 22″ dan vga HD 4850, jujur dulu vga ini memiliki harga di atas 1 juta rupiah, tetapi kini saya melihat HD 4850 bisa sobat dapatkan dengan harga di bawah 1 juta merek DA.

Dengan spek komputer murah diatas, saya bisa memainkan beberapa game berat dengan setting resolusi full HD dan dengan settingan game medium-high. Lalu apakah saya puas? jujur ya  saya puas dengan vga murah ini yang bisa memainkan game berat zaman sekarang. HD 4850 meiliki memori ram 1GB DDR5 dengan spek 250 bit, cukup bertenaga saat bermain game PC.

vga-murah-untuk-bermain-game-berat-seperti-crysis
apakah crysis bisa dimainkan dengan vga murah? – image :gamespot.com

Nah bagaimana dengan vga murah saat ini, jujur mungkin artikel ini akan cepat tertinggal karena perkembangan perangkat keras komputer berjalan sangat cepat, oleh karena itu jika saya mempunyai waktu saya akan selalu meng-update artikel tips memilih vga untuk bermain game berat ini.

Berdasarkan salah satu situs hardware komputer terkenal TomsHardware, saat ini untuk rentang harga di bawah 1 juta, mereka memilih vga Radeon HD 6670 DDR3 dan juga Radeon HD 7750. HD 7750 memiliki harga yang lebih mahal dari HD6670, tetapi performa yang di dapat juga lebih baik dari HD 6670. Untuk pasaran di Indonesia, saya melihat Radeon HD 6670 1GB DDR5 (bukan DDR3 dan lebih baik) di harga 900 ribuan dari merek HIS, sedangkan untuk HD 6670 1GB DDR3 berharga 690 ribuan dari merek Sapphire, murah bukan?. Di kubu Nvidia sobat bisa mendapatkan Geforce GT 640 1024MB DDR3 seharga 900ribuan dan Geforce GT 630 2048MB DDR3 seharga 600ribuan, semua harga vga ini bisa berubah tergantung merek dan harga dollar.

vga-murah-untuk-game-berat
vga murah untuk game berat dari AMD HD Radeon series, image : tomshardware

Bagaimana tips jitu untuk memilih vga murah?

1.    Slot VGA pada Mobo (PCI Exspres)
Maksudnya Slot VGA jenis apa yang dimiliki oleh Mobo anda. Dan perhatikan juga Mobo anda suport VGA Nvidia atau Ati Radeon karena mobo kedua VGA tersebut berbeda tipenya.

2.    Memory VGA
Contoh spesifikasi VGA dengan memory 512 Mb, 1 Gb, 2 Gb, dll. Fungsi dari memory dalam VGA adalah kemampuan dalam mendukung berapa besar Resolusi monitor yang dapat di tanggung oleh VGA. Monitor 17” memory 512 Mb sudah cukup, kalau anda menggunakan monitor 20” keatas di sarankan menggunakan VGA yang mempunyai memory 1 Gb atau lebih.

3.    DDR
DDR adalah kecepatan akses data VGA. Semakin tinggi tipe DDR maka semakin tinggi pula kecepatan aksesnya. Contoh DDR1, DDR2, DDR3, DDR4, DDR5. Untuk sekarang ini tipe DDR yang paling baru adalah DDR5.

4.    Jalur Data
Spesifikasi VGA dengan jalur data 128 bit. Maksudnya semakin besar jalur data maka semakin cepat pula data yang bisa di akses. Semakin besar jalan maka semakin banyak mobil yang dapat lewat, begitu kira-kira gambarannya. Contoh 32bit, 64bit, 128bit, 256bit, 512bit, dst. Biasanya semakin besar Jalur data semakin besar pula Memori dai tipe DDRnya.

5.    GPU
Untuk saat ini hanya ada dua GPU yang bagus, yaitu Nvidia dan Ati Radeon. GPU merupakan Processor dalam VGA semakin besar Corenya semakin cepat pula baik pula performa VGA tersebut.

6.    Port VGA
Port VGA merupakan tempat colokan VGA ke monitor. D-sub adalah port yang digunakan kebanyakan monitor CRT. DVI biasanya digunakan untuk monitor LCD tipe lama. HDMI merupakan port VGA yang digunakan untuk monitor LCD/LED High Definition. Beberapa VGA terbaru sudah suport lebih dari 1 monitor.

7.    DirectX
DirectX merupakan sound effect untuk game high end. Game-game lama biasanya masing menggunakan DirectX 9, untuk sekarang ini kebanyakan VGA terbaru sudah mendukung DirectX yang lebih tinggi, yaitu DirectX 10 dan DirectX 11.


8. Pastikan garansi VGA

garansi hanya untuk berjaga-jaga jikalau VGA yang anda beli mati dalam waktu 3 bulan, sehingga anda tidak perlu merogoh kocek lagi untuk membeli yang baru cukup mengklaim garansi saja, yaaa tunggu saja 2-3 minggu untuk dapatkan VGA anda kembali.


9. Game apa yang hendak akan anda mainkan
jangan sampai anda membeli VGA GTX 550 Ti ddr5 1 gb 256-bit hanya untuk bermain zuma, pilihlah VGA yang sesuai dengan kebutuhan anda, kalau untuk bermain game anak-anak cukup dengan gt 210 ddr3 1gb 64-bit. belilah sesuai kebutuhan.


10. Perhatikan jenis dan seri chipset VGA

kebanyakan orang berpikir jenis chipset Nvidia dan AMD(dulu ATI radeon) adalah merk, banyak customer datang ke toko bilang “ada VGA merk nvidia geforce?” atau “ada VGA merk ATI radeon?” nvidia dan AMD bukanlah merk tapi chipset kalau untuk merk banyak sekali jenisnya. nvidia dan AMD memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung kebutuhan dan permintaan anda, misalkan anda menginginkan game dengan kualitas gambar dengan shader pixel yang bagus maka pilihan anda akan jatuh pada AMD cek juga seri chipsetnya misalnya seri 5570 atau 6570, logikanya semakin tinggi serinya kemampuan VGA pun semakin tinggi. jika anda menginginkan kecepatan graphic tanpa lag-ing maka gunakan VGA dengan chipset nvidia, chipset ini juga cocok untuk rendering, jangan lupa cek seri chipset nvidia misalnya gt 210 atau gt220 semakin tinggi serinya maka kemampuanya akan semakin baik.


11. Jangan tergiur dengan memory tinggi

Pedagang yang ‘nakal’ akan membuai anda dengan VGA ber memory tinggi 1 GB atau 2 GB, stop! jangan terbuai janji manisnya, VGA dengan memory tinggi belum tentu memiliki performa untuk menghasilkan graphic yang indah, lihat spek VGA berapa seri proccessornya dan berapa bit-nya bukan byte tapi bit jangan tertukar, untuk main game masa kini gunakan VGA dengan 128-bit ke atas atau 64-bit dengan tipe memory DDR3 atau DDR5.




Menurut saya pribadi, saat ini (januari 2013), untuk kategori vga murah untuk game berat bisa memilih HD 7750, atau jika anda beruntung sobat bisa mendapatkan HD 4850 atau GTS 450 dibawah satu juta. Semua vga tersebut saya pikir sudah cukup untuk bermain game-game berat komputer saat ini. Tips memilih vga ini hanyalah opini pribadi, jadi silahkan memberi kritik dan saran untuk berbagi dengan pengunjung yang lain. Ingat, untuk memainkan game komputer kelas berat, vga hanya salah satu faktor pendukung saja, saya merekomendasikan anda minimal memiliki memori 4GB dan processor dual-core untuk mendapatkan hasil yang cukup. Semoga bermanfaat

Cara Install Ubuntu 12.04 LTS Dual Boot Dengan Windows 7 atau Windows 8


Cara Install Ubuntu 12.04 LTS Dual Boot Dengan Windows 7 atau Windows 8 - Untuk Menginstall Ubuntu di laptop atau PC, tapi Windows - nya tetap di pake juga.

Cara Install Ubuntu 12.04 LTS Dual Boot Dengan Windows 7 atau Windows 8

Setelah cari-cari di Google akhirnya aku menemukan tutorial Cara Install Ubuntu 12.04 LTS Dual Boot Dengan Windows 7 atau Windows 8. Banyak sih tutorial yang aku temukan, tapi menurutku yang terbaik adalah Cara Install Ubuntu 12.04 LTS Dual Boot Dengan Windows 7 atau Windows 8 dan dari semuanya ternyata pada dasarnya mengunstal linux/ubuntu adalah sama yaitu harus ada dua partisi : Root ( / ) dan Swap area .akan aku bagikan pada postingan ini. Jika ada Teman-teman yang ingin menginstall Ubuntu tapi menggunakan Windows juga, sebaiknya ikuti langkah-langkah dibawah ini:

1.      Saat teman-teman masih berada pada Desktop Windows (yang aku gunakan Windows 7, untuk Windows 8 juga sama), tugas anda adalah membuat ruang kosong pada Hardisk di partisi C/System untuk tempat instalasi OS Ubuntu, caranya ialah klik Start --> Computer --> Manage.


2.       Selanjutnya pilih Disk Management --> klik kanan pada partisi System/C lalu pilih Shrink Volume...


3.       Sebagai Contoh, aku mebuat ruang kosong dengan ukuran/kapasitas 8156 MB atau sekitar 8 GB, jika anda sudah menetapkan besar ukuran untuk ruang kosong yang anda akan gunakan, maka silahkan klik Shrink.


4.       Setelah proses pembuatan ruang kosong untuk installasi Ubuntu selesai, maka yang harus anda sediakan adalah CD/DVD ubuntu bisa juga menggunakan USB Flashdisk, tapi untuk USB Flashdisk, caranya sedikit berbeda dengan artikel yang saya tulis ini, mungkin teman-teman bisa menyesuaikannya, o ia untuk cara pembuatan teman-teman bisa lihat di situs resmi Ubuntu. untuk Membuat CD/DVD untuk USB Flashdisk atau jika anda belum memiliki file installernya bisa di  Download Disini . Jika CD/DVD sudah tersedia, maka anda bisa melanjutkan dengan me-restart PC/Laptop anda. Jangan Lupa Masukkan CD/DVD ke room dan setting boot dari CD/DVD. -Jika anda behasil masuk, maka akan ada tampilan seperti gambar di bawah ini lalu pilih bahasa yang akan anda gunakan selama menginstall.


-Pilih Something Else dan Klik Continue


-Selanjutnya pilih Free Space dan klik add.. untuk membuat ruang swap

-Tentukan size untuk ruang swap yang akan dibuat, Swap menggunakan kapasitas 2 x dari memori ( RAM) anda, Misalnya RAM anda 2 GB (2000) maka untuk swap ketikkan 4 GB (4000). Pada pilihan Use as pilih Swap area --> OK


-Untuk tahap selanjutnya, klik add.. lagi untuk membuat partisi Ubuntu. untuk kali ini kita menggunakan semua sisa size pada ruang kosong. Dan untuk pilihan Use as pilih ext4 journaling file system, sedangkan untuk Mount point tambahkan / (garis miring). Jika semua tahap sudah selesai tekan OK


-Untuk tahap ini tinggak menekan tombol Install Now dan ikuti langkah-langkah install-nya hingga selesai. Dan silahkan mencoba Ubuntu  nya.


Cukup sekian dulu postingan Cara Install Ubuntu 12.04 LTS Dual Boot Dengan Windows 7 atau Windows 8 ini, semoga postingan Cara Install Ubuntu 12.04 LTS Dual Boot Dengan Windows 7 atau Windows 8 ini berguna untuk teman-teman yang ingin menginstall Ubuntu 12.04 LTS berdampingan dengan Windows 7 atau Windows 8.

Rabu, 08 Mei 2013

Cara Memasang Kabel Front Panel

Pemasangan kabel front panel, umumnya terdiri dari 4 macam, yaitu:















Merakit komputer? Bukan pekerjaan yang sangat sulit. Jika diurut-urutkan, rasanya tidak sampai melalui 20 proses :
1. Membuka Casing
2. Memasang power supply
3. Memasang dudukan baut mainboard
4. Memasang I/O Shield mainboard
5. Memasang mainboard
6. Memasang processor
7. Memasang RAM
8. Memasang Harddisk
9. Memasang Drive DVD
10. Menghubungkan kabel ke tempat masing-masing
11. Menutup Casing

Jadi Cuma 11 proses saja, sedikit bukan? Tapi selama mengamati banyak orang yang mencoba merakit, saya melihat bahwa kesulitan terbanyak yang ditemui adalah di nomor 10, yaitu menghubungkan kabel ke tempat masing-masing, terutama memasang kabel panel casing ke mainboard.
Ya, memasang kabel panel yang umumnya terdiri dari 4 (empat) pasang kabel yang terhubung dengan :
Lampu LED Harddisk (HDD LED)
Tombol Power (Power SW)
Tombol Reset (RESET SW)
Lampu LED Power (POWER LED)

Foto di bawah ini menunjukkan kabel-kabel yang saya maksud




Tulisan saya kali ini, saya akan mencoba memberikan tips bagaimana memasang kabel-kabel kecil tersebut dengan baik dan benar.
Cara terbaik untuk memasang kabel tersebut adalah melihat panduannya pada buku manual mainboard. Tapi umumnya hampir semua mainboard saat ini menggunakan standar yang sama dalam peletakan pin-pin yang akan dipasangi kabel panel, walaupun saya menemukan beberapa mainboard ASUS bersocket AM2 (untuk processor AMD) menngunakan susunan yang tidak biasa. Tapi sekali lagi, itu sangat jarang ditemui.

Ok, tugas anda adalah menemukan pin Front Panel di Mainboard, anda tidak akan kesulitan, umumnya terletak di tepi bawah saat mainboard dipasan pada casing. Berderet di samping pin berketerangan USB_1, USB_2, AUDIO dan lain-lain. Cari saja dibarisan pin-pin tersebut yang mempunyai keterangan Front Panel atau F_Panel. Dua foto berikut adalah pin Front panel yang umum ditemui, terdiri dari 10 pin dengan salah satu pin yang terletak di ujung kanan atas KOSONG, saya sering menyebutnya dengan PATAH. Anda bisa menggantinya dengan HILANG atau LENYAP dan sebagainya.




Front Panel 


Pin yang kosong tersebut adalah pin nomor 10, sedangkan ujung yang berseberangan adalah pin nomor 1. Sehingga lima pin dibawah semua bernomor ganjil, dari kiri ke kanan bernomor 1-3-5-7-9 sedangkan pin-pin pada barisan atas bernomor genap 2-4-6-8-10. Ingat baik-baik nomor ini karena anda tidak akan menemukannya di mainboard. Anda hanya bisa mencarinya di buku manual mainboard.
Berikut saya gambarkan susunan pin yang telah saya beri nomor, ingat pin nomor 10 adalah yang kosong.





Nah sekarang tinggal menghubungkan pasangan kabel masing-masing ke pin-pin tersebut. Yang akan dihubungkan adalah :

1 - 3 Ke kabel HDD LED
2 - 4 Ke kabel POWER LED
5 - 7 Ke kabel RESET SW
6 - 8 Ke Kabel POWER SW

Sedangkan pin nomor 9 biarkan kosong. Perhatikan kolom sebelah kiri, Pin 1, 2 dan 6 dihubungkan dengan kabel positif, hanya pin nomor 5 yang dihubungkan dengan kabel negatif. Sebaliknya, pada kolom sebelah kanan hanya pin nomor 7 yang terhubung ke kabel positif sedangkan pin nomor 3, 4 dan 8 terhubung ke kabel negatif. Sangat mudah untuk menghafal, bukan? 1-3, 2-4, 5-7 dan 6-8. Positif-negatif, positif-negatif ,negatif-positif, dan positif-negatif. Sudah ketahuan jika hanya pin nomor 5-7 yang susunannya terbalik dari yang lain.

Lalu, bagaimana menemukan kabel positif dan negatif ? Untuk gampangnya lihat saja warnanya. Kabel negatif umumnya berwarna putih atau hitam. Tetapi jika kabel putih dan hitam menjadi pasangan maka yang putih yang negatif. Jika tidak ada kabel warna putih atau hitam biasanya akan ada warna merah sebagai kabel positif.

Sebagai tambahan, untuk casing-casing yang dipasangi lampu power yang lebih besar, saat ini biasanya kabel POWER LED menggunakan konektor molex male 2 pin (sama persis dengan konektor molex male 4 pin dari power supply, tapi jumlah pinnya hanya 2) yang langsung dihubungkan ke power supply. Seperti foto dibawah ini.





Jadi hanya ada 3 pasang kabel yang dipasang di pin Front Panel, karena kabel untuk POWER LED tidak dipasang di mainboard tapi langsung dihubungkan ke power supply.
http://aranshare.blogspot.com/2012/06/cara-memasang-kabel-front-panel.html

Rabu, 23 Mei 2012

VGA ATI Radeon vs Nvidia


Dalam Depth Bagaimana memilih antara GeForce dan Radeon










AMD vs Nvidia: siapa yang membuat kartu grafis terbaik?
ATI Radeon HD 5870

NVIDIA GeForce GTX 780



mungkin buat para gamers, pilihan kartu grafis emang wajib ya hukumnya untuk kenikmatan maen game nya.. mungkin nama Nvidia atau ATI yang udah ga asing lagi di telinga para gamers, soalnya emang dua nama tersebut adalah merk kartu grafis yang paling terkenal dan banyak dipakai saat ini.
tapi untuk para awam, seperti saya juga, gatau apa sih hebatnya masing-masing kartu grafis tersebut?? terus, apa ngaruhnya kalau kita pakai salah satunya untuk maen game yang beratberat terutama di masalah gambar?? nah, setelah seian lama ga nulis, kali ini saya akan seikit me-review tentang nVidia vs ATI. let’s check out..

untuk para pecinta ATI, mereka tidak bisa disalahkan ketika mereka bilang vga ATI paling bagus, begitu pula dengan pecinta nVidia yang bilang Nvidia lebih bagus grafisnya dengan vga card lain karena memang kedua pabrikan vga card tadi punya mangsa pasar tersendiri yang bahkan terkadang fanatik dengan produknya.

pada tahun 2003, sebenarnya Nvidia pernah terpuruk karena ketika Nvidia meluncurkan seri Geforce FX seri 5000 yang bisa dibut sebagai sebuah kesalahan fatal yang tercatat sebagai sejarah hitam di perjalanan karir Nvidia. Buruknya kinerja Geforce FX saat itu membuat Nvidia melakukan trik untuk meningkatkan kinerja dengan menurunkan kualitas gambar. Hal ini justru semakin memperburuk reputasi mereka dan membuka peluang bagi ATI untuk merebut posisi teratas saat itu dalam pasar kartu grafis. Saat itu chip grafis andalan ATI yaitu Radeon seri 9000 terbukti mampu mengalahkan Geforce FX dalam kinerja maupun performa. Di saat itulah anggapan bahwa kualitas gambar videocar ATI lebih baik daripada Nvidia mulai tertanam di hati sanubari para gamer.

Namun kini ,  Nvidia telah melewati mimpi buruknya. Dimulai dari peluncuran Geforce seri 6000 yang membanggakan Shader Model 3, Nvidia mulai berusaha mengalahkan ATI dalam hal kualitas gambar. Di era 2005, Geforce seri 6000 mampu menoreh keunggulan dalam hal dukungan Shader Model 3 dibanding ATI X300/700/800 yang saat itu belum mensupport fitur tersebut.

Sadar akan kelemahan terserbut, di tahun 2006 ATI akhirnya juga memberikan dukungan Shader Model 3 di seri X1000 mereka, sehingga potensi bagi videocard Nvidia dan ATI untuk menghasilkan kualitas gambar yang baik kini sama.

Sebagai produsen chip grafis no.1, Nvidia memiliki segudang uang untuk diselipkan di celah-celah kantong para programmer & game developer. Dengan begitu game buatan mereka akan berpihak ke kubu Nvidia. Atau dengan kata lain kualitas gambar game tersebut akan menjadi lebih buruk bila dijalankan pada videocard ATI.

Nvidia cukup serius dalam menjalankan strategi konspirasi ini. Bahkan mereka mempropagandakan strategi ini sebagai TWIMTBP (The Way It’s Meant To Be Played).
Bila sebuah game menyandang logo TWIMTBP, berarti game tersebut dibuat dengan campur tangan Nvidia di dalamnya, dan sudah dipastikan kualitas gambar / kinerja terbaik hanya akan didapat bila menggunakan videocard Nvidia. Secara logika saja, tentu mustahil bila sebuah game yang disponsori Nvidia ternyata tampilannya sama baiknya bila menggunakan ATI.
Para fans ATI sering berdalih bahwa masalah kompatbilitas/kualitas gambar pada beberapa game adalah masalah driver yang dapat dihilangkan dengan update driver ATI Catalyst, mereka tak menyadari bahwa problem tersebut sebenarnya adalah problem yang berasal dari gamenya dan sengaja dibuat oleh game developernya bagi pengguna ATI. Jadi update driver ATI tidak akan memperbaiki problem tersebut.

Tampaknya strategi konspirasi ini dianggap cukup berhasil oleh Nvidia, sehingga mereka kian hari kian agresif dalam merangkul para game developer. Hingga saat ini, nyaris 90% game yang beredar di pasaran dibuat dengan campur tangan Nvidia di dalamnya. Untuk melihat game-game apa saja itu dapat dilihat di situs www.nzone.com

untuk melihat hasil gambar yang dihasilkan dari kedia kartu grafis tersebut, maka akan diuji coba pada salah satu game populer di bawah ini..

IN-GAME SETTING:
Setting fitur & kualitas di semua game diatas diatur ke tingkat detail paling maximal dengan resolusi 1024×768.
Anisotropic filtering diatur ke tingkat tertinggi dan FSAA diaktifkan bila memungkinkan.

TESTING PLATFORM:

Videocard:

- NVIDIA : Geforce 7600GT, 7900GS, 7900GT

- ATI : Radeon X1950 Pro, X1900XT 

CPU:
- Intel Core2 Duo E6400 (2.13GHz) overclocked @ 3.2GHz   FSB400 (FSB1600 QPB)

CPU Cooler :
- Thermaltake Waterblock W0010 + custom cooling tower

Motherboard
ASUS P5B Deluxe WiFi AP (intel P965)

Memory :
- 2 X 512MB Kingston “Hynix” DDR2 533 @ DDR800 (4-4-4-12)

Harddisk: 80GB Seagate Barracuda 7200.9 SATA2

PSU: SilverStone 400W dual-rail

Driver:
Nvidia Forceware 91.47
ATI Catalyst 6.11
Windows XP Professional SP2
DirectX 9c June06



Kelebihan dan Kekurangan VGA Nvidia dan ATI


Kelebihan dan Kekuranganya

saya hanya dijelaskanmenjelaskan segi test dan performa mempunyai kekurangan dan kelebihan
sendiri sendiri antara lain


-VGA nvidia geforce handal untuk memainkan game direcxt 11
tetapi tidak handal untuk memainkan game berbasis direcxt 10 dan 9
daripada AMD radeon, menurut sebagian test dan bensmark

- untuk kebutuhan edit video geforce handal karena CUDA nya
yang sering di gunakan banyak aplikasi, sedangkan radeon AMD app
(open cl) ini jarang di gunakan,

- NVIDIA mempunyai feature physx yang di gunakan agar tampilan
game lebih jernih karena process mengolah data game sebagian
di pindah ke GPU physx hanya berkerja maximal pada grapich
geforce HIGH END, AMD ada feature seperti ini namun pengolahanya
di bebankan ke CPU

- untuk kebutuhan pemutar VIDEO amd radeon lebih baik karena
mendukung banyak extensi video lebih daripada geforce dan
amd radeon juga mempunyai feature UVD yang tidak dipunyai NVIDIA


TAPI beberapa tes benchmark, ATI menunjukkan hasil yang lebih baik.

-Single monitor dan multiple monitor
Pada game Crysis, untuk resolusi yang sama, yaitu 1920 x 1080, dan dengan setting kualitas grafis tertinggi dengan 8x anti-alias, NVIDIA menghasilkan  60 fps, lebih rendah 3 fps dibanding ATI. Hal serupa terjadi juga pada game Just Cause 2. NVIDA 90 fps, sedangkan 

-ATI 96 fps.
Namun ternyata ketika memainkan Crysis dengan setting 3 monitor dan setting grafis tertinggi, NVIDIA menghasilkan 32 fps, sedangkan ATI lebih rendah 2 fps. Dan jika ditambah setting 8x anti-alias, NVIDIA menghasilkan 23 fps, sedangkan ATI lebih rendah 10 fps (13 fps).

-Suara bising
Untuk masalah suara bising. Pada saat memainkan STALKER, dengan setting grafis tinggi, GT 590M menghasilkan kinerja yang lebih “diam” dibanding HD 6990. Tentunya semua orang pasti tidak mau memiliki komputer bersuara seperti diesel bukan?  Namun tenang saja, dengan suara yang lebih “diam” ini, bukan berarti mengurangi performa GT 590M.

-Harga
Harga NVIDIA lebih mahal dibanding ATI. Harga yang lebih mahal ini bisa saja dapat menyebabkan GT 520M tidak banyak beredar di pasaran.  Belum lagi, ketika masuk ke Indonesia, tentunya harga tersebut akan makin mahal terkait adanya pajak.

-Isu lainnya
Setelah membaca berbagai sumber, saya mendapatkan sebuah berita miring tentang NVIDIA. Berita ini menggunakan tes game-game yang relatif sudah lama, dan VGA dari kedua merek pun, bukan keluaran terbaru. Namun tidak ada salahnya Anda membaca artikel tersebut, mungkin dapat menambah bahan pertimbangan Anda dalam memilih VGA.

-Referensi lain
Sebagai referensi, mungkin ada baiknya Anda juga membaca beberapa situs berikut ini (dalam bahasa Inggris).
Squidoo – Di sini dijelaskan profil NVIDIA dan ATI secara singkat
Passmark – Di sini Anda dapat melihat grafik perbandingan semua merek VGA yang ada. Mulai dari high end, mid range, sampai low end, beserta grafik-grafik perbandingan lainnya.
Tom’s Hardware – Anda bisa melihat review-review mendetail di sini
New Egg – Sebenarnya ini merupakan tempat membeli hardware komputer secara online. Namun di sini Anda dapat juga melihat berbagai review dari orang-orang yang sudah menggunakan hardware-hardware tertentu.

Jadi Kesimpulannya
Untuk harga, ATI lebih murah dibanding NVIDIA. Jika Anda bukan benar-benar seorang penikmat game dengan kualitas grafis super yang suka bermain di multiple monitor, pilihan ATI merupakan hal yang tepat. ATI lebih sudah cukup bagus untuk game-game berat yang hanya akan Anda mainkan di single monitor.
Lain halnya jika Anda seorang penikmat game-game dengan grafis super dan memainkannya di multiple monitor. Atau jika Anda seorang desainer profesional yang menggunakan multiple monitor. Jika demikian, pilihlah NVIDIA.
Jadi, sebenarnya, semuanya tergantung pada fungsi komputer Anda. Pilihlah komputer dengan teliti, untuk apa fungsinya bagi Anda, serta hal lainnya. Dan tak kalah penting, perhatikan dana yang Anda miliki. Jangan terlalu memaksakan membeli VGA mahal.

lebih tepatnya kalau ada uang diatas 1.5 juta keatas
maka NVIDIA geforce pilihanya, tetapi kalau ada uang hanya 1 jutaan kebawah
maka AMD radeonlah pilihanya point point diatas bisa dijadikan peganganya.
Kalu dari saya pribadi sih saya menggunakan ATI Radeon, sudah cukup bagus untuk nermain game dan menonton video. :) 

Pepatah lama di dunia balap jalanan mengatakan: “Tidak perlu repot-repot merancang mobil paling cepat bila anda tahu cara jitu untuk menggembosi ban mobil lawan” :)