Dalam Depth Bagaimana memilih antara GeForce dan Radeon
ATI Radeon HD 5870
NVIDIA GeForce GTX 780
mungkin buat para gamers, pilihan
kartu grafis emang wajib ya hukumnya untuk kenikmatan maen game nya.. mungkin
nama Nvidia atau ATI yang udah ga asing lagi di telinga para gamers, soalnya
emang dua nama tersebut adalah merk kartu grafis yang paling terkenal dan
banyak dipakai saat ini.
tapi untuk para awam, seperti saya
juga, gatau apa sih hebatnya masing-masing kartu grafis tersebut?? terus, apa
ngaruhnya kalau kita pakai salah satunya untuk maen game yang beratberat
terutama di masalah gambar?? nah, setelah seian lama ga nulis, kali ini saya
akan seikit me-review tentang nVidia vs ATI. let’s check out..
untuk para
pecinta ATI, mereka tidak bisa disalahkan ketika mereka bilang vga ATI paling
bagus, begitu pula dengan pecinta nVidia yang bilang Nvidia lebih bagus
grafisnya dengan vga card lain karena memang kedua pabrikan vga card tadi punya
mangsa pasar tersendiri yang bahkan terkadang fanatik dengan produknya.
pada tahun
2003, sebenarnya Nvidia pernah terpuruk karena ketika Nvidia meluncurkan seri
Geforce FX seri 5000 yang bisa dibut sebagai sebuah kesalahan fatal yang
tercatat sebagai sejarah hitam di perjalanan karir Nvidia. Buruknya kinerja
Geforce FX saat itu membuat Nvidia melakukan trik untuk meningkatkan kinerja
dengan menurunkan kualitas gambar. Hal ini justru semakin memperburuk reputasi
mereka dan membuka peluang bagi ATI untuk merebut posisi teratas saat itu dalam
pasar kartu grafis. Saat itu chip grafis andalan ATI yaitu Radeon seri 9000
terbukti mampu mengalahkan Geforce FX dalam kinerja maupun performa. Di saat
itulah anggapan bahwa kualitas gambar videocar ATI lebih baik daripada Nvidia
mulai tertanam di hati sanubari para gamer.
Namun kini
, Nvidia telah melewati mimpi buruknya.
Dimulai dari peluncuran Geforce seri 6000 yang membanggakan Shader Model 3,
Nvidia mulai berusaha mengalahkan ATI dalam hal kualitas gambar. Di era 2005,
Geforce seri 6000 mampu menoreh keunggulan dalam hal dukungan Shader Model 3
dibanding ATI X300/700/800 yang saat itu belum mensupport fitur tersebut.
Sadar akan
kelemahan terserbut, di tahun 2006 ATI akhirnya juga memberikan dukungan Shader
Model 3 di seri X1000 mereka, sehingga potensi bagi videocard Nvidia dan ATI
untuk menghasilkan kualitas gambar yang baik kini sama.
Sebagai
produsen chip grafis no.1, Nvidia memiliki segudang uang untuk diselipkan di
celah-celah kantong para programmer & game developer. Dengan begitu game
buatan mereka akan berpihak ke kubu Nvidia. Atau dengan kata lain kualitas
gambar game tersebut akan menjadi lebih buruk bila dijalankan pada videocard
ATI.
Nvidia cukup
serius dalam menjalankan strategi konspirasi ini. Bahkan mereka
mempropagandakan strategi ini sebagai TWIMTBP (The Way It’s Meant To Be
Played).
Bila sebuah
game menyandang logo TWIMTBP, berarti game tersebut dibuat dengan campur tangan
Nvidia di dalamnya, dan sudah dipastikan kualitas gambar / kinerja terbaik
hanya akan didapat bila menggunakan videocard Nvidia. Secara logika saja, tentu
mustahil bila sebuah game yang disponsori Nvidia ternyata tampilannya sama
baiknya bila menggunakan ATI.
Para fans
ATI sering berdalih bahwa masalah kompatbilitas/kualitas gambar pada beberapa
game adalah masalah driver yang dapat dihilangkan dengan update driver ATI
Catalyst, mereka tak menyadari bahwa problem tersebut sebenarnya adalah problem
yang berasal dari gamenya dan sengaja dibuat oleh game developernya bagi
pengguna ATI. Jadi update driver ATI tidak akan memperbaiki problem tersebut.
Tampaknya
strategi konspirasi ini dianggap cukup berhasil oleh Nvidia, sehingga mereka
kian hari kian agresif dalam merangkul para game developer. Hingga saat ini,
nyaris 90% game yang beredar di pasaran dibuat dengan campur tangan Nvidia di
dalamnya. Untuk melihat game-game apa saja itu dapat dilihat di situs
www.nzone.com
untuk
melihat hasil gambar yang dihasilkan dari kedia kartu grafis tersebut, maka
akan diuji coba pada salah satu game populer di bawah ini..
IN-GAME
SETTING:
Setting
fitur & kualitas di semua game diatas diatur ke tingkat detail paling
maximal dengan resolusi 1024×768.
Anisotropic
filtering diatur ke tingkat tertinggi dan FSAA diaktifkan bila memungkinkan.
TESTING
PLATFORM:
Videocard:
- NVIDIA :
Geforce 7600GT, 7900GS, 7900GT
- ATI :
Radeon X1950 Pro, X1900XT
CPU:
- Intel
Core2 Duo E6400 (2.13GHz) overclocked @ 3.2GHz
FSB400 (FSB1600 QPB)
CPU Cooler :
-
Thermaltake Waterblock W0010 + custom cooling tower
Motherboard
ASUS P5B
Deluxe WiFi AP (intel P965)
Memory :
- 2 X 512MB
Kingston “Hynix” DDR2 533 @ DDR800 (4-4-4-12)
Harddisk:
80GB Seagate Barracuda 7200.9 SATA2
PSU:
SilverStone 400W dual-rail
Driver:
Nvidia
Forceware 91.47
ATI Catalyst
6.11
Windows XP
Professional SP2
DirectX 9c
June06
Kelebihan dan Kekurangan VGA Nvidia dan ATI
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhroii3_W2o-Iq5f7NifWnQzelx3snxOL-3WNghyphenhyphenRuSHGj-wA6f0vyI62Gj3Ge5htFoAgNUWL-8LNvkI2St9DT7K7W9aC1JA5vANUJcXsfeyh4kQhxjTpGW0Qnm1EiQTCXTAP7F_kCMgQkZ/s320/nvda_0.jpg)
Kelebihan dan Kekuranganya
saya hanya dijelaskanmenjelaskan segi test dan performa mempunyai kekurangan dan kelebihan
sendiri sendiri antara lain
-VGA nvidia geforce handal untuk memainkan game direcxt 11
tetapi tidak handal untuk memainkan game berbasis direcxt 10 dan 9
daripada AMD radeon, menurut sebagian test dan bensmark
- untuk kebutuhan edit video geforce handal karena CUDA nya
yang sering di gunakan banyak aplikasi, sedangkan radeon AMD app
(open cl) ini jarang di gunakan,
- NVIDIA mempunyai feature physx yang di gunakan agar tampilan
game lebih jernih karena process mengolah data game sebagian
di pindah ke GPU physx hanya berkerja maximal pada grapich
geforce HIGH END, AMD ada feature seperti ini namun pengolahanya
di bebankan ke CPU
- untuk kebutuhan pemutar VIDEO amd radeon lebih baik karena
mendukung banyak extensi video lebih daripada geforce dan
amd radeon juga mempunyai feature UVD yang tidak dipunyai NVIDIA
maka AMD radeonlah pilihanya point point diatas bisa dijadikan peganganya.
Kalu dari saya pribadi sih saya menggunakan ATI Radeon, sudah cukup bagus untuk nermain game dan menonton video. :) ✌
Kelebihan dan Kekurangan VGA Nvidia dan ATI
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhroii3_W2o-Iq5f7NifWnQzelx3snxOL-3WNghyphenhyphenRuSHGj-wA6f0vyI62Gj3Ge5htFoAgNUWL-8LNvkI2St9DT7K7W9aC1JA5vANUJcXsfeyh4kQhxjTpGW0Qnm1EiQTCXTAP7F_kCMgQkZ/s320/nvda_0.jpg)
Kelebihan dan Kekuranganya
saya hanya dijelaskanmenjelaskan segi test dan performa mempunyai kekurangan dan kelebihan
sendiri sendiri antara lain
-VGA nvidia geforce handal untuk memainkan game direcxt 11
tetapi tidak handal untuk memainkan game berbasis direcxt 10 dan 9
daripada AMD radeon, menurut sebagian test dan bensmark
- untuk kebutuhan edit video geforce handal karena CUDA nya
yang sering di gunakan banyak aplikasi, sedangkan radeon AMD app
(open cl) ini jarang di gunakan,
- NVIDIA mempunyai feature physx yang di gunakan agar tampilan
game lebih jernih karena process mengolah data game sebagian
di pindah ke GPU physx hanya berkerja maximal pada grapich
geforce HIGH END, AMD ada feature seperti ini namun pengolahanya
di bebankan ke CPU
- untuk kebutuhan pemutar VIDEO amd radeon lebih baik karena
mendukung banyak extensi video lebih daripada geforce dan
amd radeon juga mempunyai feature UVD yang tidak dipunyai NVIDIA
TAPI beberapa tes benchmark, ATI menunjukkan hasil yang lebih baik.
-Single monitor dan multiple monitor
Pada game Crysis, untuk resolusi yang sama, yaitu 1920 x 1080, dan dengan setting kualitas grafis tertinggi dengan 8x anti-alias, NVIDIA menghasilkan 60 fps, lebih rendah 3 fps dibanding ATI. Hal serupa terjadi juga pada game Just Cause 2. NVIDA 90 fps, sedangkan
-ATI 96 fps.
Namun ternyata ketika memainkan Crysis dengan setting 3 monitor dan setting grafis tertinggi, NVIDIA menghasilkan 32 fps, sedangkan ATI lebih rendah 2 fps. Dan jika ditambah setting 8x anti-alias, NVIDIA menghasilkan 23 fps, sedangkan ATI lebih rendah 10 fps (13 fps).
-Suara bising
Untuk masalah suara bising. Pada saat memainkan STALKER, dengan setting grafis tinggi, GT 590M menghasilkan kinerja yang lebih “diam” dibanding HD 6990. Tentunya semua orang pasti tidak mau memiliki komputer bersuara seperti diesel bukan? Namun tenang saja, dengan suara yang lebih “diam” ini, bukan berarti mengurangi performa GT 590M.
-Harga
Harga NVIDIA lebih mahal dibanding ATI. Harga yang lebih mahal ini bisa saja dapat menyebabkan GT 520M tidak banyak beredar di pasaran. Belum lagi, ketika masuk ke Indonesia, tentunya harga tersebut akan makin mahal terkait adanya pajak.
-Isu lainnya
Setelah membaca berbagai sumber, saya mendapatkan sebuah berita miring tentang NVIDIA. Berita ini menggunakan tes game-game yang relatif sudah lama, dan VGA dari kedua merek pun, bukan keluaran terbaru. Namun tidak ada salahnya Anda membaca artikel tersebut, mungkin dapat menambah bahan pertimbangan Anda dalam memilih VGA.
-Referensi lain
Sebagai referensi, mungkin ada baiknya Anda juga membaca beberapa situs berikut ini (dalam bahasa Inggris).
Squidoo – Di sini dijelaskan profil NVIDIA dan ATI secara singkat
Passmark – Di sini Anda dapat melihat grafik perbandingan semua merek VGA yang ada. Mulai dari high end, mid range, sampai low end, beserta grafik-grafik perbandingan lainnya.
Tom’s Hardware – Anda bisa melihat review-review mendetail di sini
New Egg – Sebenarnya ini merupakan tempat membeli hardware komputer secara online. Namun di sini Anda dapat juga melihat berbagai review dari orang-orang yang sudah menggunakan hardware-hardware tertentu.
Jadi Kesimpulannya
Untuk harga, ATI lebih murah dibanding NVIDIA. Jika Anda bukan benar-benar seorang penikmat game dengan kualitas grafis super yang suka bermain di multiple monitor, pilihan ATI merupakan hal yang tepat. ATI lebih sudah cukup bagus untuk game-game berat yang hanya akan Anda mainkan di single monitor.
Lain halnya jika Anda seorang penikmat game-game dengan grafis super dan memainkannya di multiple monitor. Atau jika Anda seorang desainer profesional yang menggunakan multiple monitor. Jika demikian, pilihlah NVIDIA.
Jadi, sebenarnya, semuanya tergantung pada fungsi komputer Anda. Pilihlah komputer dengan teliti, untuk apa fungsinya bagi Anda, serta hal lainnya. Dan tak kalah penting, perhatikan dana yang Anda miliki. Jangan terlalu memaksakan membeli VGA mahal.
lebih tepatnya kalau ada uang diatas 1.5 juta keatas
maka NVIDIA geforce pilihanya, tetapi kalau ada uang hanya 1 jutaan kebawahmaka AMD radeonlah pilihanya point point diatas bisa dijadikan peganganya.
Kalu dari saya pribadi sih saya menggunakan ATI Radeon, sudah cukup bagus untuk nermain game dan menonton video. :) ✌
Pepatah lama di dunia balap jalanan mengatakan: “Tidak perlu repot-repot merancang mobil paling cepat bila anda tahu cara jitu untuk menggembosi ban mobil lawan” :)